Data Kekerasan di Papua Tahun 2010-2022

[UPDATE] TINDAK KEKERASAN DI PAPUA: Diagnosis dan Rekomendasi

Data Tindak Kekerasan di Papua 2010 – 2022

Peta Sebaran Tindak Kekerasan Per Kabupaten (Januari 2010 – Maret 2022)

Tidak bisa dipungkiri, eskalasi tindak kekerasan di Papua terus-menerus terjadi dan belum menemui jalan keluar. Masyarakat di beberapa kabupaten, seperti Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga hingga Maybrat tergolong sebagai pihak yang paling terdampak dari meningkatnya intensitas tindak kekerasan dalam tiga tahun terakhir.


Laporan ini berisikan data tindak kekerasan di Papua yang dihimpun oleh Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada (GTP UGM) dari berbagai media massa dan informan kunci sejak Januari 2010 hingga Maret 2022. Tercatat sedikitnya 2118 korban jiwa dimana terdapat 1654 jiwa mengalami luka-luka dan 464 jiwa meninggal dunia. Jumlah riil korban jiwa diprediksi jauh lebih besar daripada data yang tercatat.


Banyaknya korban semakin mempertebal catatan hitam tentang kondisi keamanan di Papua. Upaya membangun kedamaian di Papua menjadi hal mendesak untuk dilakukan, baik sebagai perlindungan terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal maupun sebagai prasyarat untuk terwujudnya kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik sebagai bukti bahwa negara benarbenar hadir ke hadapan rakyat.


Lebih jauh, laporan ini menyajikan sejumlah data dimulai dari pelaku, jumlah kasus berdasarkan pelaku, jumlah korban, motif tindak kekerasan, data tindak kekerasan per kabupaten, jumlah kasus per tahun, dan total tindak kekerasan. Selengkapnya dapat dilihat melalui tautan berikut Data Kekerasan di Papua Tahun 2010-2022.

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*