Setelah melalui proses seleksi pada Oktober hingga Desember 2014, akhirnya para calon Guru Penggerak Daerah Terpencil tiba di Yogyakarta untuk mengikuti rangkaian kegiatan pra pemberangkatan. Sejumlah 64 orang calon guru hadir dalam acara pembukaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Guru Penggerak Daerah Terpencil di University Club (UC) UGM Yogyakarta. Rangkaian kegiatan diselenggarakan mulai tanggal 17 – 24 mei 2015 dengan beragam materi pembekalan yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan keterampilan para calon guru penggerak.
Di awal proses kegiatan, para calon guru penggerak akan menjalani pelatihan di Skadron Pendidikan 104 Lanud Adisucipto Yogyakarta. Pelatihan yang dilakukan selama 2 hari 2 malam tersebut dimaksudkan untuk membangun kekompakan tim, memperkuat mentalitas dan membentuk sikap pantang menyerah bagi para calon guru penggerak. Selain itu, panitia rekrutmen Guru Penggerak juga menyiapkan pembekalan materi di kelas selama 3 hari, bertempat di FISIPOL UGM Yogyakarta. Materi yang disampaikan meliputi pembelajaran kreatif, kurikulum dan pendidikan di daerah terpencil, khususnya di Papua. Kondisi Kabupaten Puncak Provinsi Papua yang tergolong terpencil dan tertinggal menuntut kesiapan psikis dan fisik guru penggerak sehingga proses pembekalan selama lebih kurang satu minggu di Yogyakarta ini akan dapat bermanfaat bagi mereka.